Bahaya judi online menyebabkan adiksi atau kecanduan, bahkan dibutuhkan waktu lama untuk menghilangkan kecanduan tersebut. Dampak buruk yang diakibatkan judol bukan hanya berlangsung dalam jangka pendek, melainkan juga jangka panjang.
Butuh Waktu Lama untuk Sembuh
Sani Budiantini Hermawan selaku psikolog mengatakan bahwa butuh waktu lama untuk seseorang sembuh dari kecanduan judi online. Setidaknya butuh waktu minimal tiga bulan untuk rehabilitasi pecandu judi online agar ia benar-benar berhenti dari aktivitas ilegal tersebut.
Ada tiga aspek utama dalam menangani judi online, yaitu medikasi, psikoterapi, dan dukungan dari keluarga. Medikasi dari psikiater sangat diperlukan untuk atasi depresi dan stres. Memulihkan pikiran dan perilaku dari psikoterapi. Serta dukungan keluarga untuk mengontrol serta mengawasi selama pemulihan, Rabu (27/11).
Selama berlangsungnya rehabilitasi, pendekatan diri kepada Tuhan dilakukan untuk memperkuat mental orang yang kecanduan judol. Pendekatan-pendekatan inilah yang digunakan untuk mengurangi efek dari kecanduan sehingga individu terkait bisa menjalani kehidupan yang lebih sehat, baik itu secara mental, fisik, serta sosial.
Menangani individu kecanduan judi online wajib dilakukan secara konsisten.
Judi Online Merusak Mental dan Hubungan Sosial
Hutang menumpuk akibat judi online bisa merusak mental dan hubungan sosial individu. Umumnya pelaku judi online mengalami kekurangan finansial, kurang kepercayaan dari lingkungan maupun diri sendiri, dan mengalami konflik dengan pasangan, keluarga, dan teman. Hal ini membuat individu terkait merasa terisolasi, depresi, stres berat, dan merasa dimusuhi.
Bahkan di beberapa kasus ada yang melakukan tindakan bunuh diri. Sani menambahkan, kemenangan yang pernah didapatkan pemain judi online malah memicu kecanduan karena sangat tergiur dengan uang lebih besar, inilah yang membuat mereka sulit berhenti.