16 November 2025 Iklan Judi Dilarang! ACMA Ingatkan Influencer agar Hentikan Promosi Berbahaya

Iklan Judi Dilarang! ACMA Ingatkan Influencer agar Hentikan Promosi Berbahaya

Promosi berbahaya kerap kali dilakukan beberapa influencer, maka dari itu ACMA beri peringatan mengenai iklan judi.

Beberapa influencer terancam mendapatkan sanksi tegas karena promosi judi online tanpa regulasi / lisensi yang sesuai. Jika terbukti ada individu yang sengaja melanggar hal tersebut maka dikenakan hukuman, promosi perjudian tanpa lisensi secara online kini lebih diperketat oleh pihak berwajib.

Promosi Judi Berbahaya Resmi Ditindak Tegas

Influencer media sosial menjadi salah satu profesi yang begitu menjamur di berbagai negara, tak terkecuali Australia. Ada beberapa tugas dari influencer seperti mempromosikan barang atau jasa, tak terkecuali judi online.

Namun sayangnya ditemukan ada beberapa influencer yang terbukti melakukan pelanggaran karena sudah mempromosikan hal-hal berbahaya, seperti judi. Pengetatan terus dilakukan oleh pemerintah di beberapa negara, seperti di Australia.

Di negara tersebut, influencer media sosial mendapat peringatan agar segera menghentikan promosi layanan perjudian ilegal atau berisiko tinggi, jika hal ini dilarang maka mereka akan dapat sanksi serius.

ACMA Beri Tindakan Pengetatan

Australian Communications and Media Authority (ACMA) merupakan lembaga yang mengatur tentang judi online di negara tersebut. Pihak ACMA menemukan adanya kejanggalan yang dilakukan sejumlah influencer Australia mempromosikan kasino online ilegal dan layanan terkait lewat platform media sosial seperti TikTok, Facebook, dan juga Instagram.

Diketahui melakukan promosi judi online ilegal seperti slot, game gaya kasino, lotere tanpa lisensi, maupun sports betting in-play adalah sebuah pelanggaran di negara Australia. Nah, influencer malah mendapatkan keuntungan dari promosi yang mereka lakukan namun sayangnya melanggar hukum.

Tindakan promosi seperti aktivitas perjudian, melalui live streaming, menjalankan giveaway yang berhubungan dengan perjudian ilegal, maupun menyebarkan link ke layanan tanpa lisensi.

Sanksi Berat

Sanksi yang diberikan bagi individu berupa perdata dengan nilai mencapai $59.400 karena mempublikasikan layanan perjudian ilegal. Pihak-pihak yang memberikan fasilitas akses seperti menyediakan hyperlink bisa diberikan denda dengan nilai lebih tinggi sebesar $2.475.000.

Pihak ACMA juga menekankan bahwa layanan judi ilegal bukan hanya meningkatkan risiko penipuan dan kerugian secara finansial, namun tidak mempunyai perlindungan konsumen yang sesuai, apalagi bagi pemain muda yang aktif di dunia internet.

Dengan demikian, saat ini regulator secara rutin melakukan pemantauan terhadap aktivitas para influencer dengan mendesak ke semua kreator konten untuk tetap mematuhi hukum yang berlaku di Australia dan juga membentengi diri mereka serta para followers dari potensi konten berbahaya.

Kesimpulan

Tentunya peringatan keras yang diberikan oleh ACMA bukan tanpa sebab, lantaran sejumlah kreator konten di Australia menyebarkan promosi berbahaya yang sangat merugikan banyak pihak dan risikonya begitu tinggi.

Tidak hanya merugikan konsumen seperti anak muda, namun aktivitas ini membuat pihak terkait menghadapi sanksi berupa denda sangat besar hingga jutaan dolar. Pihak-pihak berwajib berharap mereka dapat mematuhi regulasi dan menjaga keamanan digital.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *