Google menerapkan kebijakan baru terkait iklan perjudian dan game mulai 14 April 2025 mendatang.
Perusahaan raksasa Google menerapkan beberapa kebijakan baru mengenai iklan perjudian dan game pada 14 April 2025 nanti. Kebijakan baru ini muncul usai pembaruan yang sebelumnya dirilis bulan November 2024 lalu. Di mana pembaruan tersebut memberikan penyesuaian pedoman khusus negara dan juga definisi lebih meluas mengenai kategori yang berhubungan dengan judi.
Kebijakan Baru Google Tentang Iklan Perjudian
Pembaruan kebijakan lebih memberikan penyesuaian terhadap pedoman khusus negara, definisi yang lebih jelas mengenai kategori perjudian. Kebijakan yang baru pun menegaskan mengenai iklan perjudian apa yang diizinkan dan dilarang.
Kebijakan iklan yang baru dari Google mewajibkan pengiklan untuk mempertahankan sertifikasi yang valid, hanya mengiklankan di negara yang diizinkan, dan menampilkan informasi perjudian kredibel serta bertanggung jawab, menghindari marketing untuk anak di bawah umur, dan menyesuaikan dengan aturan setempat.
Disesuaikan dengan kebijakan yang direvisi, iklan perjudian online hanya diperbolehkan pada negara tertentu yang sesuai dengan kriteria sertifikasi. Pembatasan ini akan terus memberikan panduan mengenai mana saja iklan yang diizinkan seperti promosi kasino fisik dan pertandingan poker.
Diperlukan Sertifikasi
Untuk situs afiliasi dan konten promosi judi lain wajib mematuhi aturan setempat dan tidak menjerumuskan konsumen ke layanan judi ilegal. Kebijakan yang diperbarui ini berlaku di mana pun iklan judi online dimunculkan, baik itu di taruhan olahraga, kasino online, atau penjualan tiket lotere.
Mengenai promosi permainan kasino sosial tetap diizinkan namun dibutuhkan sertifikasi, iklan pun harus menyertakan kejelasan.
Untuk menghindari penolakan dan penangguhan iklan, tentu sangat bergantung dari si pengiklan. Di mana pihak pengiklan harus patuh dengan persyaratan yang ada seperti sertifikasi Google. Pihak Google akan memberikan beberapa larangan secara permanen dari iklan di platform jika ditemukan pelanggaran secara berulang maupun informasi palsu meski sudah mendapat sertifikasi.
Google pun sudah memberikan pratinjau mengenai kebijakan iklan perjudian dan game demi membantu pengiklan mempersiapkan perubahan yang ada.