Skandal polisi Bonanno, operasi mafia terbongkar dan penggerebekan dilakukan terkait saingan di judi ilegal.
Seorang mantan polisi Long Island dituduh telah bekerja untuk keluarga kejahatan Bonanno dan menggerebek bisnis judi ilegal saingannya yang dijalankan oleh keluarga Genovese dan Gambino, berdasarkan laporan dari pengadilan baru-baru ini.
Terbongkarnya Operasi Mafia dan Dunia Judi Ilegal
Ada salah satu bisnis yang jadi target oleh Detektif Departemen Kepolisian Kabupaten Nassau Hector Rosario termasuk panti judi yang dijalankan oleh kelompok gangster Genovese Salvatore “Sal the Shoemaker” Rubino, ungkap jaksa.
Diketahui ada dua tersangka yang membayar Bonanno Rosario, kedua tersangka tersebut tidak disebutkan namanya namun diperkirakan akan memberikan sejumlah bukti bahwa detektif tersebut sedang mencoba menerobos masuk ke Sal’s Shoe Repair di Merrick, NY dan merusak salah satu mesin judi. Ia juga bertanya di mana bisa menemukan Joe Box alias Joseph Rutigliano yang mengumpulkan bukti perjudian untuk keluarga Genovese.
Anggota Bonanno memanfaatkan hasil dari operasi judi ilegal untuk membayar terdakwa terkait usahanya itu, pengajuan dari pengadilan.
Polisi yang dikeroyok telah menutup setidaknya dua tempat keluarga kejahatan Gambino dan memberitahukan ke rekan-rekannya yang ada di Departemen Kepolisian Kabupaten Nassau mengenai keberadaan pihak ketiga. Rosario pun akan diadili di depan pengadilan federal Brooklyn karena sudah terbukti menghalangi penyidikan dan berbohong ke FBI.
Sistem Bagi Hasil
Sejak bulan Agustus 2012 lalu hingga Agustus 2022 Bonanno telah mengoperasikan bisnis judi ilegal di berbagai kedai kopi dan klub olahraga di seluruh Queens dan Long Island, termasuk Glendale Sports Club and Soccer Club dan La Nazionale Soccer Club.
Di sisi lain ada keluarga Genovese yang mengoperasikan perusahaan sejenis di area tersebut termasuk Centro Calcio Italiano Club dan Sal’s Shoe Repair. Setiap perusahaan yang mengoperasikan mesin judi jenis joker ilegal dan permainan poker telah menghasilkan lebih dari $2.000 setiap harinya.
Kemudian di bulan Meri 2023 kedua keluarga ini secara bersamaan mengoperasikan ruang judi ilegal yang menguntungkan bagi pihak mereka, lokasinya tersembunyi di dalam kedai kopi Lynbrook yaitu Gran Caffe.
Kesepakatan untuk bagi hasil sudah dinegosiasikan antara capo Genovese terkenal Carmelo “Carmine” Polito dan tentaranya Joseph “Joe Fish” Macario dengan tersangka capo Bonanno Anthony “Little Anthony” Pipitone. Kesepakatan antara keduanya juga tidak meluas ke pesaing bagi keluarga Bonanno.
Dakwaan Menyeluruh
Pipitone sebagai saudara dari Vito Pipitone, dan Agostino Gabriele memang semuanya terkenal sebagai Bonannos dan mereka didakwa dengan Rosario serta telah mengaku bersalah terkait dengan tuduhan pemerasan dan judi ilegal.
Beberapa bulan lalu Polito mendapatkan hukuman 30 bulan penjara, rekan-rekan yang diduga sebagai anggota dan di Rutigliano, Marcario, Rubino, Genovese, dan Mark Feuer juga mengaku bersalah terkait tuduhan yang sama.
Mosi diajuikan 10 Januari 2025 lalu, pengacara Rosario meminta ke hakim untuk melarang jaksa federal menyebutkan adanya “kejahatan terorganisir” di persidangan. Mereka menanggapi pihak jaksa cukup integral terkait kasus itu.